Memasuki tahun ke-28 kehadirannya di Indonesia, Tupperware Indonesia kembali meluncurkan kampanye tahunannya yakni Kampanye Tupperware Bawa Bekal yang dimulai bulan Februari hingga 28 April 2018, yang merupakan puncak acara dari rangkaian acara dalam Kampanye Tupperware Bawa Bekal. Di tahun ini, Tupperware Bawa Bekal mendatangi 28 Sekolah Dasar Se-Jabodetabek, untuk menumbuhkan kebiasaan membawa bekal sejak dini melalui program Tupperware Aku Anak Sehat (AAS). Program AAS tahun ini, akan dimulai di bulan Februari 2019 dengan mengusung tema “Mengurangi Penggunaan Wadah Plastik Sekali Pakai dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan #PakeTupperware #TupperwareBawaBekal”. Tema tersebut sejalan dengan sustainability campaign yang dicanangkan Tupperware sebagai landasan kegiatan di tahun 2019.
Pada program ini Tupperware juga membagikan total 7.280 produk bawa bekal gratis kepada siswa SD dalam periode Februari hingga April. Melalui Program ini, Tupperware memberikan edukasi dan menumbuhkan kebiasaan hidup ramah lingkungan bagi siswa Sekolah Dasar. Salah satu bentuk kebiasaan hidup ramah lingkungan yang hendak ditanamkan disini adalah kebiasaan membawa bekal dari rumah yang dapat mengurangi keinginan siswa untuk jajan di sekolah. Dengan membawa bekal dari rumah tentunya secara tidak langsung mengurangi pemakaian plastik yang kemudian menjadi sampah apabila siswa membeli makanan di kantin. Kebiasaan ramah lingkungan lainnya adalah selalu membawa botol minum setiap berkegiatan sehingga tidak perlu membeli air minum kemasan, dan juga membawa dan menggunakan kotak makan sendiri saat membeli makanan di kantin maupun penjual makanan lainnya, untuk mengurangi pemakaian plastik maupun styrofoam yang tidak ramah lingkungan.
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Aku Anak Sehat 2019 antara lain, Sharing dan Edukasi dari Divers Clean Action. Sebagai Komunitas Penyelam, mereka dilibatkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai kondisi sampah plastik yang pada akhirnya mempengaruhi laut Indonesia. Dengan mendapatkan penjelasan dari sumber yang memang mengalami sendiri dampak sampah plastik, diharapkan siswa dapat lebih tergugah dan bisa tertarik melakukan perubahan perilaku, mulai dari lingkup yang paling kecil yaitu diri mereka sendiri, dengan selalu membawa bekal, membawa botol minum, dan kotak makan sendiri. Selain itu akan ada kegiatan Art n Craft untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi hal yang berguna seperti tempat pensil.
Dalam beberapa sekolah terpilih juga akan dihadirkan para aktor dan aktris cilik yang bermain dalam film Koki-Koki Cilik 2, sebuah kerjasama antara PT Tupperware Indonesia dengan MNC Pictures. Aktor dan Aktris cilik tersebut akan berbagi cerita dan pengalaman mereka dalam produksi film tersebut. Diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi siswa yang hadir untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya masing-masing. Selain itu, bintang cilik ini juga akan mengajak siswa untuk peduli lingkungan dengan gaya hidup ramah lingkungan #PakeTupperware.
Program AAS sendiri sudah mulai dilakukan sejak tahun 2007 dan hingga 2019 telah sukses menjangkau 3.243 Sekolah, 384.590 murid dan 44.290 guru Sekolah Dasar(SD). Tupperware akan terus menggelar program Aku Anak Sehat dan menyebarkan semangat budaya membawa bekal sebanyak mungkin guru dan murid SD di Indonesia. Demi tercipta masa depan generasi bangsa yang lebih baik.