Menjadi seorang Elite Group Manager tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Ibu Nurmaya, Ibu Jessica dan Ibu Eriwati. Dengan semangat kerja yang tinggi, serta kesabaran menjadikan mereka sebagai Elite GM baru. Bagaimana kisah mereka? Simak yuk!
Ibu Nurmaya
EGM - Medan
Ibu Nurmaya punya pengalaman sama seperti Bu Jessica yang mengawali karirnya sebagai karyawan di perusahaan swasta. Namun ia memutuskan untuk bergabung di Tupperware tahun 2004 karena waktu kerja yang fleksibel serta penghasilan tanpa batas. Tak hanya itu bergabung bersama Tupperware memungkinkan Bu Nurmaya untuk memiliki kesempatan pergi ke luar negeri dan memiliki pergaulan yang lebih luas. Dan benar saja, selama bergabung bersama Tupperware ia merasa banyak perubahan positif yang dialami seperti lebih bahagia mengajak orang lain untuk menikmati hal yang sama seperti yang ia alami. Bu Nurmaya kini semakin semangat dan rajin melahirkan Manager - Manager baru yang berpotensi. "Saya bahagia dan bangga sekali rasanya menjadi bagian dari Tupperware!"
Ibu Jessica F Andika Unonongo
EGM - Manado
Ibu Jessica F Andika Unonongo bergabung bersama Tupperware pada akhir tahun 2013, saat itu ia mengaku hanya iseng untuk bergabung karena saat itu beliau adalah karyawan swasta yang harus selalu fokus dengan dunia kerja. Namun setelah memasuki lebih dalam lagi tentang bisnis Tupperware, Bu Jessica punya keberanian untuk mewujudkan mimpinya "Saya pasti bisa lebih dari ini!" ujar Bu Jessica dengan semangat. Ia lalu mengumpulkan tekad untuk keluar dari zona nyaman dengan memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai karyawan swasta dan fokus dengan bisnis Tupperware. Kerja kerasnya tidak sia-sia, ia berhasil menjadi Group Manager (GM) dan saat ini menjadi EGM (Elite Group Manager). Dari Tupperware, ia belajar bahwa mimpi adalah tujuan penting. Namun akhirnya, waktu yang menjawab mimpi-mimpinya. "Jadi bersyukur, namun jangan pernah nyaman dengan pencapain saat ini, Anda pasti bisa lebih dari ini!!" seru Bu Jessica.
Ibu Eriwati
EGM - Pontianak
Berawal dari kegemarannya menggunakan dan mengoleksi produk Tupperware, Bu Eriwati lalu bergabung dengan Tupperware di sekitar tahun 1997 - 1998. Saat itu suaminya menyarankan agar hobi terhadap produk Tupperware bisa dikembangkan sebagai sebuah kegiatan yang tidak membebani keuangan rumah tangga. Sejak itu, Bu Eriwati lebih rajin mempelajari bisnis Tupperware dan mengikuti berbagai training juga kegiatan yang diselenggarakan oleh Distributor. Setelah yakin menjalani bisnis Tupperware, ia akhirnya memutuskan mengalokasikan sejumlah uang dan menjual berbagai koleksi Tupperware yang ada untuk modal awal menekuni bisnis Tupperware secara total. Walaupun jalannya tidak mulus, dengan dukungan penuh dari keluarga ia berusaha lebih keras demi mencapai impiannya, dan akhirnya ia dipercaya untuk membuka kantor EGM di Kota Singkawang pada 22 Maret 2018 ini.
Temukan juga #TupperwareSejutaPeluang Anda dengan bergabung bersama Tupperware Indonesia melalui link http://tupperwa.re/daftarkonsultan atau kunjungi distributor terdekat di kotamu dengan klik www.tupperwa.re/lokasidistributor untuk tau lokasinya